Pada dasarnya SQ, IQ dan EQ adalah bagian dari kecerdasan seseorang. IQ dan EQ sudah sangat dikenal di kalangan masyarakat. Bahkan mereka berpendapat bahwa kedua jenis kecerdasan itu menjadi faktor penentu kesuksesan seseorang.
Mereka tidak menyadari bahwa tanpa adanya SQ segala kelebihan dan kebaikan dari IQ dan EQ tidak membawa hasil yang optimal dalam kehidupan.
Menurut Ary Ginanjar Agustin dalam bukunya yang berjudul ESQ Power : Sebuah Inner Journey Melalui Al-Ihsan. SQ sangat penting untuk mengajarkan nilai-nilai kebenaran yang mencegah lahienya hitler-hitler baru atau firaun-firaun kecil dari muka bumi. Banyak yang menyangka bahwa kehidupan bisa diraih melalui materi. Tapi sebenarnya makan yang paling tinggi dan paling bernilai , saat manusia merasa bahagia justru terletak pada aspek spiritualnya.
Ketiga jenis kecerdasan ini harus berintregasi menjadi satu kesatuan Hubungan diantara ketiganya bisa diibaratkan seperti sebuah telur ayam. IQ merupakan kulit luar, EQ merupakan putih telur, sedangkan SQ merupakan kuning telur dan menjadi inti.
Kecerdasan-kecerdasan itu dapat disinergikan melalui Emotional Spiritual Quotient (ESQ). ESQ adalah model mekanisme sistematis untuk me-manage ketiga dimensi manusia yaitu body, mind, dan soul.
Intinya, jika manusia mengenal diri sendiri secara spiritual, maka ia juga akan mengenal Tuhannya. Pada saat itulah akan terjadi perubahan energi spiritual, juga perubahan cara pandang dan cara berpikir kita sebagai manusia. Hal ini tentunya akan mempengaruhu ketenangan dan keselarasan hidup manusia.
ESQ Power
1 comments:
lanjutkan!
Post a Comment