This is default featured post 1 title

Everyone has much opportunity to share or and apply their ideas. So use the time as well as you can...!

This is default featured post 2 title

Everyone has much opportunity to share or and apply their ideas. So use the time as well as you can...!

This is default featured post 3 title

Everyone has much opportunity to share or and apply their ideas. So use the time as well as you can...!

This is default featured post 4 title

Everyone has much opportunity to share or and apply their ideas. So use the time as well as you can...!

This is default featured post 5 title

Everyone has much opportunity to share or and apply their ideas. So use the time as well as you can...!

Wednesday, January 2, 2013

Berbalas Pantun "Abang Ku Sayang"


Pergi sekolah naik perahu
Di atas perahu lihat setan
Mabuklah abang memendam rindu
Rindu bertemu gadis pujaan

Sawah petak di samping tugu
Tugunya dari batu Prambanan
Sudah lama adik menunggu
Kedatangan seorang pangeran

Pisau bukan sembarang pisau
Pisau di makan sambil terlentang
Risau bukan sembarang risau
Risau kekasih tak kunjung datang

Pohon bakau di pinggir karang
Disapu ombak sore hari
Jangan risau kasihku sayang
Aku tak kan mendua hati

Beli karang di Kaliurang
Karangnya ada di samping pagar
Hah, abang terasa bimbang
Karena adik tak ada kabar

Pergilah makan di warung siang
Mampir sebentar minum jamu
Janganlah abang merasa bimbang
Cinta adik hanya untukmu

Jual koran di pinggir sawah
Sambil membuat batu bata
Pikiran buntu hati gundah
Bila kekasih jauh di mata

Pakai sarung dibelah belah
Sarung dibeli langsung dimasukkan
Beribu hati ingin singgah
Hanya abang yang mampu menakhlukkan

Tidur di sawah aduh enaknya
Sawah Baginda di pulau Gebang
Jikalau boleh abang bertanya
Maukah dinda dipinang abang?

Jika roboh kota Dewata
Papan dan harta saya berikan
Jika sungguh kakanda berkata
Badan dan nyawa saya serahkan

Di bawah kursi adapun loyang
Loyang diisi dengan sagu
Terimakasih adinda sayang
Ku harap dikau tak kan ragu

Dibelah pisau setajam garpu
Satu ucap untukmu kang mas
Akankah kau setia padaku?
Ikan kakap juga ikan mas

Ada gurita di karangan
Kan kutangkap gurita dengan senapan
Biar cinta banyak rintangan
Ku jaga cinta dengan kesetiaan

Di tengah  jalan bermain layang
Maju maju ditabrak kijang biru
Aku percaya padamu sayang
Semakin mau dipinang olehmu

Tuesday, January 1, 2013

Dilema Hati

Dilema Hati


ada getar jiwa dalam dada,
merasuk ke dalam sukma,
menyesakkan jiwa
tahukah kau akan hal itu?
Mungkin rasa itu tak ada di hatimu. . .
Mungkin kau tak dapat merasakan hembusan nafas yg menggebu. . .

Telah lama...
kita saling mengenal dan saling memahami,
saling mengasihi dan saling berbagi cerita,
berbagi rasa dan berbagi canda..
tapi maaf, kau hanya teman bagiku

Dan kini aku memahami,
Kau melabuhkan cinta di hati ini
Tapi ku telah jatuh dilain hati
Percayalah, bahwa cinta tak harus memiliki


Benarkah semua itu ?
Inikah jawaban atas penantianku selama ini?
Menunggu yang tak pasti
Dan akhirnya aku jatuh dan sakit hati
Dengan kepasrahan


Hanya maaf yang bisa ku ucap
Tak perlu lagi banyak kata
Kau tak perlu lagi banyak harap
Aku takkan padamu
Walau ku tahu kau telah menantiku

apalah arti semua ini..
jika aku hanya mengucap cinta..
sedangkan kau memilih hatinya..
dilema muncul dalam jiwa.
benarkah hatimu membeku??
Benarkah tak ada cinta untukku??
Sungguh kau membuat hatiku pilu

Boleh kah aku menghiburmu ?
Dengan sedikit kata-kata dari mulutku
Ku hanya ingin berkata
Bahwa tak semua yang kau inginkan akan menjadi nyata

Diriku rapuh
Badai menerpa relung hati
dirinya tak akan pernah tahu
Betapa kecewanya jiwa ini
Yang selalu tak dimengerti

Mari berserah diri pada Tuhan
Tuhan Sang pencipta alam
Yang mengawasi kita siang dan malam
Dengan mata tak pernah terpejam

Aku memilih pergi
Aku takkan pernah bisa mencampakkan cinta ini
Dan aku akan tetap mencintainya
walau dia tak memiliki cintaku

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
Free Website Hosting

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More